Wednesday, 24 August 2016

Saat Tahu Mirna Meninggal, Jessica Bilang "I'm Sorry"

Saksi kunci kasus pembunuhan Mirna, Hani Juwita Boon memberikan kesaksian disaksikan terdakwa Jessica Kumala Wongso (kiri) dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (13/7/2016). Sidang itu beragenda mendengar keterangan saksi dan pemutaran rekaman CCTV.

Hani alias Boon Juwita menceritakan momen ketika Jessica Kumala Wongso melihat Wayan Mirna Salihinmeninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Menurut Hani, Jessica saat itu sempat sesak napas. Jessica, kata Hani, mengaku sesak napas kepada perawat di rumah sakit.
"Asma Sus, asma," kata Hani menirukan pernyataan Jessica saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Mirna diduga dibunuh Jessica yang menjadi terdakwa dalam kasus ini. Menurut Hani, ketika itu, saudara kembar Mirna, yakni Made Sandy Salihin, tampak heran dengan sesak napas Jessica.
Sandy sempat bertanya kepada Hani apakah Jessica memiliki riwayat penyakit asma. Hani pun menjawab tidak tahu.
Kemudian, lanjut Hani, perawat bertanya kepada Jessica, apakah ia membawa obat asma atau tidak. Jessica lalu menjawab tidak bawa.
Hani juga menyampaikan bahwa Jessica sempat bilang "I'm Sorry" saat mengetahui Mirna meninggal dunia.
"Terus Jessica tanya, 'Mirna kenapa?', Sandy bilang Mirna sudah enggak ada. Dia bilang, 'I'am sorry'," kata Hani.
Hani tak tahu maksud dari perkataan maaf yang disampaikan Jessica tersebut. Ia hanya menduga maaf tersebut sebagai ucapan belasungkawa.

Jessica didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap teman kuliahnya, Wayan Mirna Salihin, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016.
Jessica didakwa dengan dakwaan tunggal, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.



No comments:

Post a Comment