Wednesday 24 August 2016

Di Rekaman CCTV, Semua Sibuk Tolong Mirna, Jessica....???


Di Rekaman CCTV, Semua Sibuk Tolong Mirna, Jessica...  
Jaksa penuntut umum memutar rekaman closed-circuit television (CCTV) dari kafe Olivier yang menyorot kejadian pada 6 Januari 2016. Saat itulah, Wayan Mirna Salihin minum kopi bercampur sianida yang kemudian menewaskannya.

Pemutaran rekaman itu membuat suasana gaduh dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 13 Juli 2016. Jaksa sengaja memutar rekaman di tengah kesaksian Hani Juwita Boon atas terdakwa Jessica Kumala Wongso, karib Wayan Mirna Salihin.

Dalam CCTV, Hani dan Mirna terlihat berdua masuk ke kafe pada pukul 17.16 WIB. Keduanya mengamati kue-kue yang dipajang di etalase kaca samping meja kasir. Mirna mengenakan atasan warna biru bercorak bunga, dan celana jins hitam. Sedangkan Hani memakai rok berwarna biru dongker, dan blus warna biru muda.


"Kami lagi bicarakan kue mana yang kami mau, yang enak kira-kira. Baru nanya pelayan. Kami bilang pesan di meja saat itu," kata Hani menjelaskan keterangan di video itu.

Dari bangku penonton di baris keenam bagian kiri, tiga wanita menangis tersedu-sedu. Salah satu dari mereka adalah Made Sendi Salihin, kembaran Mirna. Ia menangis sesenggukan melihat tayangan tersebut.

Jaksa memutar rekaman dari kamera 09. Kamera itu terletak di belakang. Posisi Jessica yang sudah tiba di sana tak tampak karena sebagian sisi kamera tertutup tanaman. Pukul 17.17, Hani dan Mirna menghampiri Jessica yang duduk di meja nomor 54. Hani berlari kecil dan langsung memeluk Jessica terlebih dulu, baru giliran Mirna. Kemudian, Mirna melangkah duduk dari sisi Hani. Jaksa Ardito Muwardi bertanya kepada Hani alasan Mirna tidak duduk dari sisi lain. "Jessica berdiri di sana, jadi tidak lewat situ," katanya.

Setelah duduk, Mirna terlihat mengaduk es kopi Vietnam dan meminumnya. Lalu tangannya mulai mengibas-ngibas. Pukul 17.23, saat sedang mengobrol, tubuh Mirna bersandar di sofa. Kepalanya menengadah ke atas.
 

Saat ramai-ramai orang menghampiri meja mereka, Jessica berjalan kemudian berdiri di depan meja menghindari kerumunan orang yang sedang membantu Mirna. Kedua tangan Jessica terlihat seperti sedang menggaruk. "Tangannya gatel, tangannya gatel," ucap Darmawan Salihin, ayah Mirna, yang ikut menyaksikan tayangan.

Darmawan kembali menyahut ketika Jessica diam dan terlihat matanya sedang mengamati, tidak terlihat ia sedang melihat ke arah apa. "Tuh dialihatin kamera," ujar Darmawan. Beberapa penonton bersorak, lalu jaksa pun kembali mengulang beberapa adegan untuk memperjelasnya.

No comments:

Post a Comment