Saturday, 1 October 2016

KETERANGAN JESSICA DI SIDANG

Image result for PAPER BAG JESSICA


Setelah menanti selama 105 hari, Jessica Kumala Wongsoakhirnya memiliki kesempatan membela diri. Sidang ke-26 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin kali ini digelar dengan agenda pemeriksaan Jessica sebagai terdakwa.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi mulai melancarkan pertanyaan-pertanyaan kepada Jessica. Salah satunya soal paper bag yang dia bawa ke dalam Kafe Olivier sebelum bertemu Mirna.

"Saya taruh paper bag di atas meja untuk menandakan meja itu sudah ada orangnya, setelah itu saya pesan minuman ke meja bar," ungkap Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Dalam rekaman CCTV Kafe Olivier yang diputar di persidangan, terlihat Jessica masuk ke dalam kafe membawa tiga paper bag. Dari rekaman itu juga, Jessica diduga mengatur posisi paper bag di atas meja untuk menutupi hal yang dilakukannya terhadap es kopi Vietnam Mirna.
Ia pun menjelaskan kenapa membawa 3 paper bag ke dalam Kafe Olivier. Menurut dia, 3 paper bag berisi sabun itu dibelinya sebagai hadian untuk Mirna, Hanie, dan Vera.

"Saya tidak sempat beli oleh-oleh dari Australia. Jadi saya tidak mungkin beli hanya untuk satu orang, makanya saya beli untuk ketiganya," jelas Jessica.
Saat di kasir, Jessica meminta kado tersebut dipisahkan dalam tiga paper bag. Alasannya, satu paper bag akan dia berikan ke satu temannya.

"Saya minta embak-nya untuk bungkus satu-satu barangnya karena ini untuk teman saya yang berbeda," ungkap Jessica.
Jessica yang lebih dulu datang lalu memesan kursi untuk dia, Mirna, dan Hanie Boon. "Saya tahu teman-teman saya tidak merokok dan saya tidak merokok, saya memesan yang non-smoking room," kata Jessica menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran.

Usai memilih meja, yaitu meja 54, dia lalu keluar dari restoran tersebut dan berkeliling mal.
"Saya kepikiran enggak sempat beli oleh-oleh untuk teman-teman saya di Australia, ya sudah saya beli di sini sekalian," ujar Jessica.

Pilihan oleh-oleh pun jatuh ke toko yang khusus menjual sabun. Dia memilih sabun cuci tangan untuk buah tangan untuk teman-temannya tersebut.
"Kenapa ke toko sabun?" tanya jaksa.
"Karena toko itu spesial menjual sabun yang wanginya aneh-aneh. Saya coba satu-satu," kata Jessica Wongso






No comments:

Post a Comment